KONSEP DASAR BELAJAR DAN PEMBELJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

 

KONSEP DASAR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

 Komputer merupakan salah satu alat dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mempunyai banyak kelebihan, termasuk bila dimanfaatkan dalam pembelajaran. Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran memungkinkan peserta didik melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi, mengolah hasil belajar, bahkan mengkreasikan hasil belajar agar menjadi lebih menarik.

Pada umumnya pemanfaatan komputer terbatas pada ‘belajar bagaimana menggunakan komputer’ daripada ‘memanfaatkan komputer untuk meningkatkan efisiensi kegiatan belajar’. Komputer yang telah dilengkapi aplikasi-aplikasi seperti Microsoft Office dan lain-lain sangat membantu proses pembelajaran semua mata pelajaran baik matematika, IPA, IPS, Bahasa, maupun keterampilan.

Berkaitan dengan penggunaan komputer dalam pembelajaran, guru perlu merancang pembelajaran yang memang memanfaatkan komputer sehingga proses pembelajaran lebih efisien dan hasilnya lebih optimal dibandingkan dengan cara konvensional tanpa komputer. Biasanya jumlah komputer di sekolah terbatas. Oleh karena itu, kepala sekolah dan guru perlu mengatur jadwal penggunaan komputer untuk setiap mata pelajaran secara adil.

 

Komputer merupakan salah satu alat dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mempunyai banyak kelebihan, termasuk bila dimanfaatkan dalam pembelajaran. Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran memungkinkan peserta didik melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi, mengolah hasil belajar, bahkan mengkreasikan hasil belajar agar menjadi lebih menarik.

Selama ini pemanfaatan fasilitas komputer di sekolah cenderung hanya untuk mata pelajaran TIK. Pemanfaatan komputer oleh peserta didik dalam mata pelajaran lain masih jarang dilakukan. Mungkin hal tersebut disebabkan oleh terbatasnya jumlah komputer yang dimiliki sekolah dan/atau terbatasnya kemampuan guru mata pelajaran dalam menggunakan komputer serta mengintegrasikan penggunaannya dalam kegiatan mata pelajaran. Padahal, pemanfaatan komputer dalam mata pelajaran akan menghasilkan dampak pengiring penting (nurturant effect), yaitu dikuasainya sejumlah kemampuan menggunakan TIK. Kemampuan ini merupakan prasyarat bagi setiap orang untuk bisa hidup secara berdaya dalam abad informasi saat ini.

Berkaitan dengan penggunaan komputer dalam pembelajaran, guru perlu merancang pembelajaran yang memang memanfaatkan komputer sehingga proses pembelajaran lebih efisien dan hasilnya lebih optimal dibandingkan dengan cara konvensional tanpa komputer. Biasanya jumlah komputer di sekolah terbatas. Oleh karena itu, kepala sekolah dan guru perlu mengatur jadwal penggunaan komputer untuk setiap mata pelajaran secara adil.

 KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi Informasi tersusun atas kata Teknologi dan Informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima. Dengan teknologi informasi ini diharapkan pengiriman informasi tersebut akan: 1) Lebih cepat, 2) Lebih luas sebarannya, dan 3) Lebih lama penyimpanannya.

Teknologi Informasi dan Komunikasi atau biasa disingkat TIK yang dalam bahasa Inggris disebut Information and Communication Technologies (ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasiTeknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

 

 Dampak Komputer Dalam Pembelajaran

Sebagai salah satu produk dari teknologi informasi dan komunikasi, pemakaian komputer ini juga menyimpan dampak positif maupun dampak negatif. Di sektor pendidikan dan pembelajaran, dengan hadirnya komputer di meja belajar peserta didik dapat menjadikan minat belajar peserta didik menurun jika peserta didik ini tidak ada kontrol atau dibiarkan saja peserta didik bisa menggunakan program komputer yang justru tidak mendidik bahkan membuat peserta didik malas dan kecanduan sehingga enggan belajar, sebaliknya komputer dapat juga memberikan rangsangan positif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik, tentunya ini dituntut peran guru/orang tua dalam mengontrol peserta didik menggunakan komputer. Tetapi tidak hanya kontrol dari guru/orang tua saja yang dapat menjadikan peserta didik memiliki motivasi belajar yang tinggi, dibutuhkan pula pengembangan program-program komputer yang telah didesain khusus untuk dapat digunakan dalam pembelajaran dengan berbantuan komputer.

Penggunaan komputer dalam pendidikan dan pembelajaran sah-sah saja. Komputer dapat dijadikan seperti kertas, pensil, buku, video dan lain sebagainya. Dalam beberapa mata pelajaran tertentu komputer dapat membantu belajar menjadi lebih efektif. Komputer dapat berperan besar dalam pembelajaran jika digunakan secara semestinya. Komputer dapat membantu pendidik dalam memudahkan pembelajaran, bahkan dapat memotivasi dan mengakselerasi belajar peserta didik. Tapi komputer dapat juga menjadikan pendidik seperti robot dan sangat mekanis, serta menjadikan peserta didik seperti makhluk asing yang kurang memiliki skill sosial.

Perangkat komputer sebenarnya netral. Artinya, munculnya pengaruh baik atau buruk akan tergantung pada si pemakai. Misalnya, akan kurang baik jika peserta didik sering berlama-lama di depan komputer. Kalau ini yang terjadi, perkembangan gerak motorik kasar peserta didik menjadi terbatas. Sebab, waktu yang seharusnya dipakai untuk melakukan kegiatan fisik lainnya, banyak dihabiskan di depan komputer.

Selain dari itu kemampuannya bersosialisasi bisa terganggu. akibatnya, nilai-nilai moral, kecintaan pada sesama makhluk hidup, ataupun kepedulian sosial, tak dapat dipelajari di sana. Untuk hal-hal seperti itu peran orang tua/guru/ teman sebaya sangatlah dibutuhkan agar keseimbangan kecerdasan tetap terjaga. Untuk itu perlu didesain pembelajaran berbantuan komputer yang melibatkan juga interaksi sosial.

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer